Langsung ke konten utama

Percabangan Java if, else-if, if-else, switch


27 08 2014


Percabangan java
Percabangan adalah suatu pilihan atau opsi dengan kondisi tertentu. Jika kondisi yang menjadi syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan dijalankan, jika tidak maka sebaliknya. Dalam java terdapat 4 macam jenis percabangan, if, if-else, else-if, dan juga switch. Keempat jenis ini memiliki penggunaan masing-masing. Berikut penjelasan mengenai penggunaan tiap-tiap percabangan :


  • if : Percabangan if ini digunakan jika kita hanya memiliki satu pernyaatan yang akan dijalankan dengan syarat tertentu. Sintaks if seperti berikut :
if(kondisi){
pernyataan
Jika kondisi benar, maka pernyataan akan dijalankan.
Contoh : 
public class coba{
public static void main (String [] args){
int a=0;        
if (a==0)
   System.out.println("Nilai a = 0");
if (a==1)
   System.out.println("Nilai a = 1");
    }
}
Output : Program akan menampilkan  nilai a = 0 saja, karena pada if yang kedua, kondisi tidak memenuhi atau salah. 
  • if else : Percabangan if else digunakan saat kita memiliki dua pernyataan dengan syarat tertentu. Sintaks if-else seperti berikut :
if(kondisi){
pernyataan1
}else{
pernyataan2
}
Jika hasil dari if benar, maka pernyataan1 yang dijalankan, sedangkan jika salah, pernyataan dua yang akan dijalankan.
Contoh : 
public class coba{
public static void main (String [] args){
int a=0;        
if (a==0)
   System.out.println("Nilai a = 0");
else
   System.out.println("Nilai a = 1");
    }
}
Output : program akan menampilkan nilai a = 0, karena kondisi if bernilai benar, jika pada inisialisasi nilai a tidak bernilai 0, maka program akan menampilkan nilai a = 1.

  •  else -if : percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (lebih dari 2). Sintaks dari else-if seperti berikut :
if(kondisi){
pernyataan1
}elseif(kondisi2){
pernyataan2
}else(kondisi3){
pernyataan3
else {
penyataan4
jika kondisi1 benar, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika kondisi2 benar, maka penyataan2 akan dijalankan, jika semua kondisi salah, maka penyataan4 yang akan dijalankan saja.
Contoh :

 public class coba{
public static void main (String [] args){
int a=2;        
if (a==0)
   System.out.println("Nilai a = 0");
else if(a==1)
   System.out.println("Nilai a = 1");
else if(a==2)
   System.out.println("Nilai a = 2"); 
    }
}
Output : Program akan menampilkan  nilai a = 2 saja, karena pada  else-if yang ketiga atau dengan pernyataan a==2 bernilai benar, sedangkan pernyataan yang lain tidak dijalankan karena kondisi tidak memenuhi.
  •  switch-case : percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (ledbih dari 2). Sebenarnya switch-case ini hampir sama dengan else if, hanya saja sintaksnya yang berbeda. Sintaks dari switch-case seperti berikut :
switch (variabel) { 
case nilai1: pernyataan1; 
break; 
case nilai2: pernyataan2; 
break; 
default: pernyataan3; 
}
Jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai1, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai2, pernyataan2 dijalankan, jika tidak ,maka pernyataan3 yang akan dijalankan.

 public class coba{
public static void main (String [] args){
int a=3;        
switch (a) { 
     case 1: 
        System.out.println("Nilai a=1");break;
     case 2: 
        System.out.println("Nilai a=2"); break;
     case 3: 
        System.out.println("Nilai a=3");break;
     default: 
        System.out.println("Nilai a=4"); break
          }
    }
}
Output : Program akan menampilkan  nilai a = 2 saja, karena kondisi bernilai benar, perhatika break dibelakang pernyataan, jika break ini dihapus, maka semua pernyataan akan dijalankan. Break digunakan untuk keluar dari switch-case saat 1 pernyataan sudah dijalankan.
Sekian tutorial hari ini, semoga bermanfaat, jangan lupa untuk berbagi, berbagi itu menyenangkan.
Sekilas motivasi :"Orang yang bijak bukan karena pengalaman, tetapi karena kapasitasnya dalam memaknai pengalaman:~Bernand Show

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivasi Corel Draw X4 dengan Crack

Aktivasi Corel Draw X4 dengan Crack Bagi teman yang punya Applikasi Corel Draw, dan tidak bisa dibuka karena teman tidak punya Serial number.. silahkan Baca ya di Blog saya :D .. Banyak sekali orang yang membicarakan tentang hal ini.. (Crack Corel Draw mana sih? gimana?) begitu mereka mengetahuinya, mereka langsung sedot dari Internet dan Menerapkannya di Komputer / Laptop Sendiri :D.. Baiklah, sekarang saya ingin memberi tahu akan cara menggunakan Crack pada Corel Draw X4  :) Disabled Alat dan Bahan : Crack PSIKey_2.dll Cara Kerja: 1. Install Corel Draw X4 2. Usahakan jangan mengisi lisensi kode / kode apapun 3. Ketika anda telah Menyelesaikan proses Installasi, pergi ke direktori berikut: <Drive_Patch>\Program Files\Corel\CorelDRAW Graphics Suite X4\Programs 4. Pindahkan File Crack kedalam Direktori diatas dan pilih "Replace". 5. Jalankan Program Corel Draw X4 6. Enjoy B) jika corel draw tersebut tidak dapat Save,Export,Import,Cut,Copy,...

Cara Install Patch 6.0 PES 2013 dan trik menyelesaikan beberapa error di PES 2013.

Cara Install Patch 6.0 PES 2013 dan trik menyelesaikan beberapa error di PES 2013. Assalamu'alaikum sobat. sekarang saatnya kita install Patch 6.0. tapi semua bahan-bahannya harus sudah di download terlebih dahulu ya. Caranya: Kalau sobat sudah pernah install patch sebelumnya, buka C:\Program Files (x86)\KONAMI\Pro Evolution Soccer 2013 dan hapus folder "kitserver 13" , file "rld.dll" dan "pes2013.exe"- jika belum pernah install patch nya silahkan skip langkah ini.  Ekstrak file dengan menggunakan WinRAR. Caranya, klik kanan pada file .part1 dan pilih "extract here" Double klik Installer.exe hasil ekstrak file .part1 tadi. ikuti langkah selanjutnya dan pastikan sobat memilih folder C:/Program Files (x86)/KONAMI/Pro Evolution Soccer 2013 Rename pes2013_100.exe menjadi pes2013.exe Rename rld_100.dll menjadi rld.dll Buka game nya pada pes2013.exe . jika tidak berhasil klik kanan dan pilih run as administrator *error* "Error when starting...

Array

Posted by : Bayu Aji Atmojo Array adalah sekumpulan data yang mempunyai nama variabel dan tipe data yang sama. karena mempunyai nama variabel yang sama, maka untuk membedakan data yang satu dengan yang lainnya maka digunkanlah nomor index. Bayangkan jika dalam program kita membutuhkan variabel yang banyak, misalnya 100 variabel. Maka, kalau kita harus mendeklarasikan satu-persatu hal ini akan kurang effisien. Maka di Java ada konsep yang dinamakan dengan array. Untuk memberikan keterangan yang jelas mengenai array maka dapat digambarkan sebagai berikut: ARRAY Deklarasi Array Untuk mendeklarasikan array bisa digunakan beberapa cara sebagai berikut: Tidak menyebutkan berapa jumlah elemen array . Untuk menyatakan berapa elemen dalam array, bisa diberikan setelah pendeklarasian. Format umumnya sebagai berikut: typeData[] namaArray; atau bisa juga typeData namaArray[]; Kurung siku bisa ditulis setelah tipeData atau namaArray-nya. Contoh: int[] bilangan; atau int b...